Resume PBD Prt. 2 - Sistem Basis Data

 DATA VS. INFORMASI VS. PENGETAHUAN

Data merupakan serangkaian fakta yang tidak terformat yang menggambarkan fenomena tertentu, contohnya adalah kata, angka, gambar, dan suara yang tidak terorganisasi.

Sedangkan informasi adalah serangkaian data yang telah diproses atau direorganisasi sehingga lebih berarti atau memberikan nilai tambah.

Pengetahuan adalah informasi/ maklumat yang telah diketahui dan dikumpulkan, kemudian dikombinasikan dengan naluri, gagasan, dan prosedur sehingga dapat menciptakan tindakan/ keputusan.

DATABASE VS. DATA WAREHOUSE

perbedaan antara database dan data warehouse adalah:

• Database digunakan untuk Online Transactional Processing (OLTP), sedangkan data warehouse digunakan untuk Online Analytical Processing (OLAP) dalam mengambil keputusan.
• Tabel dalam database sangat kompleks, sedangkan tabel dalam data warehouse tergolong sederhana.
• Database berorientasi pada pelanggan (customer oriented), sedangkan data warehouse berorientasi pada pasar (market oriented).
• Sistem database umumnya berorientasi pada aplikasi, sedangkan sistem data warehouse berorientasi pada subjek.
• Pola akses pada database terdiri dari transaksi kecil yang pendek, menggunakan mekanisme “concurency control” serta “recovery”, sedangkan pola akses pada data warehouse sebagian besar adalah "read-only".

KOMPONEN PADA SISTEM BASIS DATA

1. Perangkat Keras

Contoh: komputer, harddisk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.

2. Sistem Operasi

Menjalankan komputer dan mengatur sumber daya, contoh: Windows, Unix dan Linux.

3. Basis Data

Sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi.

4. Database Management System atau DBMS

Perangkat lunak yang digunakan dalam mengelola sistem database. Contoh: Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.

5. Pemakai atau User

User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user).

6. Aplikasi atau Perangkat Lain

Aplikasi ini tergantung kebutuhan penggunaan pada sistem basis data. Contoh: Visio.

DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)

DBMS adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.

PENGGUNAAN BASIS DATA DALAM INDUSTRI

Tujuan dari penggunaan database dalam suatu perusahaan adalah:

1. Mengurangi redundancy, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
2. Integrity, data tersimpan secara akurat.
3. Menghindari inkonsisten, karena redundancy berkurang, maka update data jadi lebih efisien.
4. Penggunaan data bersama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan.
5. Menyangkut keseragaman penyajian data.
6. Menyeimbangkan kebutuhan, dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal antaraupdate dengan retrieval.

ARSITEKTUR DBMS

Arsitektur DBMS adalah sebuah skema dimana berfungsi untuk memisahkan antara database fisik dengan program aplikasi user. DBMS sendiri jika diibaratkan sama halnya dengan sistem operasi pada komputer, apabila tidak ada DBMS, maka pengelolaan dan manajamen dari basis data sendiri tidak dapat dilakukan.

ABSTRAKSI DATA

Abstraksi data merupakan sebuah penggambaran suatu tingkatan bagiamna melihat data dalam sebuah sistem basis data. Ada 3 tingkatan abstraksi data, yaitu:

1. Level fisik - Internal level
2. Level logik/ konseptual
3. Level penampakan - External level

SKEMA PENAMPAKAN ABSTRAKSI DATA

a. Level fisik - Internal level

merupakan skema yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model data Ffisik serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.

b. Level logik/ konsepsual

adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.

c. Level penampakan - External level

merupakan skema yang mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.

STRUKTUR/ JENJANG DALAM BASIS DATA

Struktur dalam basis data adalah sebagai berikut:

• Characters : merupakan bagian data yang terkecil berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data/ field.
• Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.
• Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. 
• File: terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
• Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu basis data.

JENIS PERMODELAN DATA DALAM SISTEM BASIS DATA

Model data dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:

1. OBDM (Object Based Data Model) = Model Data berbasis Obyek
2. RBDM (Record Based Data Model) = Model data berbasis Record
3. PBDM ( Physical Based Data Model) = Model data berbasis Fisik

1. OBDM (Object Based Data Model)

Jenis model ini menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada obyek data. Model ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

• Entity Relationship Model
• Semantic Model, dan
• Binary model

2. RBDM (Record Based Data Model)

Jenis model ini menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada record. Model ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

• Hierarchycal model
• Network model, dan
• Relational model

3. PBDM (Physical Based Data Model)

Jenis model ini digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik. Model ini jararang digunakan karena kerumitan dan kompleksitasnya yang justru menyulitkan pemakai. Model ini terdiri dari beberapa bagian, yuaitu:

• Unifying model, dan
• Frame memory

Referensi:

Perwitasari, Anggi, S.T, M.T. (2020, September 20). SECTION 2 – SISTEM BASIS DATA [Slide Presentasi]. Dapat diakses melalui http://e-learning.untan.ac.id/learning/course/view.php?id=3627#section-3

Prahmadita, Vira. (2017, September 2). Data, Informasi, Pengetahuan, Sistem dan Kebijaksanaan (Wisdom). Diakses pada September 24, 2020, dari https://viraprahmadita.wordpress.com/2017/09/02/data-informasi-pengetahuan-sistem-dan-kebijaksanaan-wisdom/

Rifzand. (2019, Maret 24). Database Vs Datawarehouse Perbedaannya dan Fungsinya. Diakses pada September 24, 2020, dari https://www.robicomp.com/database-vs-datawarehouse-perbedaannya-dan-fungsinya.html

Salamadian. (2018, April 9). BASIS DATA : Pengertian, Komponen dan Sistem Basis Data (Database). Diakses pada September 24, 2020, dari https://salamadian.com/pengertian-basis-data-database/

Maxmanroe.com. Pengertian DBMS: Fungsi, Manfaat, Komponen, Cara Kerja, dan Contohnya. Diakses pada September 24, 2020, dari https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-dbms.html

Karsen, Marisa. (2017, September 27). Manfaat Database Dalam Perusahaan. Diakses pada September 24, 2020, dari https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/

Nurhasanah, Kardina Oka. Arsitektur DBMS. Diakses pada September 24, 2020, dari https://kardinaoka.wordpress.com/arsitektur-dbms-3/

Hendri. (2012, September 18). Jenjang Data. Diakses pada September 24, 2020, dari https://hendri83.wordpress.com/2012/09/18/jenjang-data/

Nimas. (2016, Juli 6). Penjelasan Jenis Model Data Pada Sistem Basis Data. Diakses pada September 24, 2020, dari https://www.pro.co.id/jenis-model-data-pada-basis-data/