Rabu, 21 Oktober 2020

Resume PBD Prt. 6 - Aljabar Relasional

TUGAS MANDIRI - SKEMA BASIS DATA RELASIONAL

Berkas tugas dapat dilihat dengan mengeklik tautan berikut:

Tugas Skema Basis Data Relasional - Fikri Adi Wicaksono - D1041191029 



MODEL BASIS DATA RELASIONAL

Model relasional menggunakan tabel dua dimensi,yang disebut sebagai tabel relasi, yang terdiri dari baris (tuple) dan kolom (attribute). Model ini menggunakan kunci tamu (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain.


ISTILAH DALAM MODEL BASIS DATA RELASIONAL

Sumber: Anggi Perwitasari, ST, MT [Slide Presentasi]

1. Relasi

Relasi adalah sebuah tabel yang terdiri dari baris dan kolom.

2. Atribut

Atribut merupakan kolom dalam sebuah relasi.

3. Tuple

Tuple adalah baris dalam sebuah relasi.

4. Domain

Domain adalah kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.

5. Derajat (degree)

Derajat adalah atribut dalam sebuah relasi.

6. Kardinalitas

Kardinalitas adalah jumlah tupel dalam sebuah relasi.


RELATIONAL KEY

Relational key merupakan sekumpulan kunci yang diberikan kepada atribut dalam sebuah tabel relasi. Kunci tersebut digunakan untuk mempermudah pencarian suatu data secara keseluruhan secara singkat tanpa harus melakukan penelusuran terhadap semua data. Kunci-kunci tersebut adalah sebagai berikut:

Sumber: http://fairuzelsaid.upy.ac.id/

1. Super key

Satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

2. Candidate key

Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit).

3. Primary key

Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi.

4. Alternate key

Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

5. Foreign key

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.


RELATIONAL INTEGRITY RULES

Hubungan satu data dengan data yang lain memiliki aturan sesuai aturan dalam basis data. Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Null

Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.

  • Entity Integrity

Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

  • Referential Integrity

Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.


BAHASA PADA MODEL BASIS DATA RELASIONAL

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Query. Bahasa Query terbagi dua, yaitu:

1. Bahasa Query Formal

Adalah bahasa Query yang diterjemahkan menggunakan bahasa atau simbol-simbol matematis. Bahasa Query Formal terbagi menjadi dua juga, yaitu:

• Prosedural

Yaitu bahasa query di mana pemakai harus memberi spesifikasi data yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, misalnya aljabar relasional.

• Non-Prosedural

Yaitu bahasa query dimana pemakai menjelaskan tupel yang diinginkan dengan menspesifikasikan predikat tupel yang diinginkan, misalnya kalkulus relasional. Kalkulus relasional terbagi dua, yaitu Kalkulus Relasional Tupel dan Kalkulus Relasional Domain.

2. Bahasa Query Komersial

Adalah bahasa query yang dirancang oleh programmer sendiri sebagai suatu aplikasi yang user friendly agar lebih mudah digunakan. Contohnya adalah: QUEL, QBE (keduanya berbasis bahasa kalkulus relasional), lalu SQL (berbasis bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional).


ALJABAR RELASIONAL

Aljabar relasional adalah sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukkannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah sebuah relasi baru dari hasil operasi tersebut. Operasi pada aljabar relasional terdiri dari operasi dasar dan operasi tambahan.


Operasi-operasi dasar tediri sebagai berikut:

1. Select

Operasi select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma (σ) digunakan untuk menunjukkan operasi select.

2. Project

Operasi project berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi (Π) digunakan untuk menunjukkan operasi project.

3. Union

Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol (∪) digunakan untuk menunjukkan operasi union.

4. Set Difference

Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol (-) digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.

5. Cartesian Product

Operasi cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol (x) digunakan untuk menunjukkan operasi cartesian product.


Sedangkan operasi-operasi tambahannya terdiri sebagai berikut:

1. Set Intersection

Operasi set intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol (∩) digunakan untuk menunjukkan operasi set intersection.

2. Natural Join

Operasi natural join memungkinkan kita untuk menggabungkan operasi select dan cartesian product menjadi hanya 1 operasi saja. Simbol (⋈) digunakan untuk menunjukkan operasi natural join.

3. Division

Operasi division berfungsi untuk query yang memasukkan frase “untuk semua/seluruh”. Simbol (÷) digunakan untuk menunjukkan operasi division.

4. Theta Join

Operasi theta join berfungsi jika kita ingin mengkombinasikan tupel dari dua tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya kesamaan nilai dari dua atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥). Operasi theta join merupakan ekstensi dari natural join.



Referensi:

Perwitasari, Anggi, S.T, M.T. (2020, Oktober 21). SECTION 6 – ALJABAR RELASIONAL [Slide Presentasi]. Dapat diakses melalui http://e-learning.untan.ac.id/learning/course/view.php?id=3627#section-7

Fairuzabadi, Muhammad. (2019, Februari 28). Model Basis Data Relasional. Diakses pada Oktober 21, 2020, dari http://fairuzelsaid.upy.ac.id/sbd-sistem-basis-data/model-basis-data-relasional/

Setiawan, Parta. (2020, Agustus 21). Basis Data : Pengertian, Komponen, Hirarki, Penggunaan Dan Tujuan. Diakses pada Oktober 21, 2020, dari https://www.gurupendidikan.co.id/basis-data/

Rizarulham. (2009, Oktober 16). Aljabar Relasional, Bahasa pada Model Data Relasional. Diakses pada Oktober 21, 2020, dari https://rizarulham.wordpress.com/2009/10/16/aljabar-relasional-bahasa-pada-model-data-relasional/


0 komentar:

Posting Komentar