MENGAPA PERLU MERANCANG SISTEM?
Perancangan sistem diperlukan agar pembangunan sebuah sistem dapat berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi organisasi. Biasanya pengembangan sistem dilaksanakan dalam lingkup proyek. Sebelum proyek dimulai, proyek tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pengambil keputusan.
LUARAN PERANCANGAN SISTEM
Solusi berbasis komputer dapat berupa:
- turn-key system: pembelian sistem yang sudah lengkap dan siap digunakan
- customized system: pembelian turn-key system dengan kustomisasi/ modifikasi
- in-house development: merancang sistem secara mandiri
PERANCANGAN INPUT
Syarat Perancangan Input Secara Umum
- Yang diinputkan hanya data variabel (bukan konstanta)
- Tidak perlu memasukkan data yang dapat dihitung atau disimpan ke dalam program
- Gunakan kode untuk atribut yang sesuai
- Jika ada dokumen yang berfungsi untuk mengumpulkan data, perhatikan hal berikut:
- Cantumkan instruksi pengisian form
- Minimalkan jumlah tulisan tangan
- Urutkan data yang harus diisi
- Kontrol internal dalam desain input:
- Jumlah input harus dimonitor, tidak boleh ada yang terlewat
- Pastikan bahwa data yang diinputkan valid
Langkah Perancangan Input Secara Umum
- Identifikasi input sistem dan review kebutuhan pemakai. Pilih kontrol GUI yang sesuai:
- Text box
- Radio button
- Check box
- List box
- Drop-down list
- Desain input menggunakan kombinasi layout dan prototyping
- Jika perlu, tambahkan desian dokumen sumber
- Tentukan parameter dari input
Yang Perlu Diperhatikan dalam Perancangan Input
- Tipe input
- Fleksibel format
- Kecepatan
- Akurat
- Metode verifikasi
- Mudah dikoreksi
- Keamanan
- Mudah digunakan
- Kompatibel dengan sistem yang lain
- Biaya yang ekonomis
PERANCANGAN PROSES
Tujuan Perancangan Proses
- Untuk menjaga agar proses data menjadi teratur sehingga menghasilkan informasi secara tepat
- Untuk mengawasi proses dari sistem
Alat Bantu Perancangan Proses
- Flowchart
- DFD
- dsb.
Tipe Proses
- Real Time: Pemrosesan berlangsung cepat sehingga output diterima dalam waktu yang sama
- Batch: Data akan disatukan ke dalam suatu kumpulan besar, kemudian diproses secara bersamaan
- Online: Data diinput secara daring dan langsung diproses
- Offline: Data dimasukkan dengan mekanisme luring sebelum akhirnya diproses
PERANCANGAN BASIS DATA
Penerapan basis data dilakukan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berhubungan satu dengan lainnya.
Tipe Berkas
- File master: Berisi data tetap dimana pemrosesan data hanya dilakukan pada waktu tertentu
- Berkas input/ transaksi: Berisi data masukan berupa data transaksi, dimana data tersebut akan diolah oleh komputer
- Berkas laporan: Berisi informasi yang akan ditampilkan
- Berkas sejarah/ arsip: Berisi data lampau yang tidak aktif, tetapi disimpan untuk keperluan mendatang
- Berkas backup: Berisi salinan data yang masih aktif (data cadangan)
- Temporary file: Berisi data hasil pemrosesan yang bersifat sementara
- Library: Berisi program atau aplikasi alat pendukung program
Akses File
Metode bagaimana program komputer dapat membaca record-record suatu berkas. File dapat diakses dengan dua cara, yaitu: sequential (urut), direct/ random (langsung).
Organisasi File
Berkas Urut (Sequential File): Berkas dengan organisasi urut sesuai dengan urutan pengaksesan
Berkas Urut Berindeks (Indexed Sequential File): Berkas dengan organisasi urut, dan pengaksesan dilakukan secara langsung
Berkas Akses Langsung (Direct Access File): Berkas dengan urutan acak dengan akses langsung
Alat Perancangan Basis Data
- ERD
- Mapping
- Normalisasi
Langkah Perancangan Basis Data Secara Umum
- Menentukan kebutuhan database untuk sistem baru yang akan dirancang
- Menentukan parameter/ batasan-batasan dari basis data
PERANCANGAN KONTROL
Perancangan yang dilakukan dengan tujuan agar sistem memiliki keandalan dalam mencegah kesalahan, malfungsi serta kegagalan proses sistem.
Ancaman Sistem
- Kesalahan manusia (lalai, kurang pelatihan)
- Perangkat lunak yang bersifat merusak / menipu (Salami Technique, Trojan Horse, Logic Bomb, Worm, Virus)
- Penyadapan
- Pengaksesan yang tidak sah
- Perubahan / kehilangan database
- Kegagalan landasan teknologi
Jenis Kontrol
- Pencegahan
- Pendeteksian
- Pengkoreksian
PERANCANGAN JARINGAN
Langkah Perancanga
- Membuat segmen bidang usaha (berdasarkan geografis, departemen, bangunan, lantai, dsb)
- Membuat sebuah model LAN
- Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiap segmen diseluruh usaha
- Interkoneksi segmen-segmen jaringan
Topologi Jaringan
Bus: Topologi yang menggunakan kabel coaxial sepanjang node client dan konektor. Menggunakan kabel tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama.
Star: Topologi yang menggunakan hub dan switch untuk menghubungkan koneksi antar client. Cara kerja topologi ini adalah dengan menghubungkan beberapa jaringan komputer dengan koneksi pusat (hub/ switch), dimana jaringan tersebut berfungsi sebagai server pusat.
Ring: Menghubungkan komputer satu dengan lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin.
PERANCANGAN KOMPUTER
Kelompok Komputer
- Mainframe
- Mini Komputer
- Mikrokomputer
Perangkat Komputer
- Input
- Output
- Proses
- Penyimpanan
PERANCANGAN ANTARMUKA
Tipe Pengguna Komputer
- Ahli
- Pemula
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Desain Antarmuka
- Faktor pengguna
- Faktor human engineering
- Dialog, kalimat dan istilah
Masalah yang Dapat Timbul Dalam Desain Antarmuka
- Penggunaan istilah dan singkatan berlebihan
- Desain tidak jelas
- Ketidakmampuan dalam membedakan alternatif yang harus dipilih oleh pengguna
- Pendekatan problem solving tidak konsisten
Syarat Perancangan Antarmuka
- Layar harus diformat agar info, perintah, pesan, muncul di area layar yang konsisten
- Gunakan pesan, perintah atapun informasi secara wajar
- Gunakan atribut penjelas yang sederhana dan tidak mengganggu
- Nilai default harus jelas
- Buat pencegahan error yang kemungkinan akan dilakukan oleh pengguna
- Terdapat sistem pencegahan apabila pengguna melakukan sesuatu yang membahayakan bagi sistem
PERANCANGAN OUTPUT
Tujuan perancangan output adalah mengubah data menjadi informasi berkualitas yang dapat digunakan. Informasi berkualitas dapat dilihat dari hal-hal berikut ini:
Accessibility: easy- to-use interfaces (kemudahan akses)
Timeliness: dibuat sesuai waktu untuk melakukan aksi (ketepatan waktu menghasilkan informasi)
Relevance: menghindari detail yang berlebihan (sesuai kebutuhan)
Accuracy: bebas dari kesalahan (ketepatan nilai dari informasi)
Usability: sesuai dengan model mental/ tipe kognitif pengguna
Perancangan output harus memberikan suatu produk terhadap end user yang akan menggunakan laporan. Perancang harus mengetahui format apa saja yang dibutuhkan end user dalam menghasilkan output berkualitas dan layak untuk digunakan.
Langkah Perancangan Output Secara Umum
Menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru. Output pada diagram alir data ditujukkan oleh arus data dari satu proses ke proses lainnya.
Menentukan parameter dari output, meliputi: tipe output, format, media yang digunakan, alat, distribusi, dan jangka waktu output.
PROSES PERANCANGAN SISTEM
Menetapkan kerangka kerja pemenuhan kebutuhan informasi pengguna
Melibatkan manajer level, pengguna ahli dan profesional sistem
Memastikan bahwa proyek ang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan
Memenuhi alasan untuk melakukan perencanaan sistem
Membagi tugas dan tanggung jawab pada orang yang merencanakan sistem
Membuat komponen laporan
Melakukan komunikasi dengan analis sistem
Memastikan bahwa pada perancangan sistem, suatu sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung faktor strategik. Evaluasi harus dilakukan untuk memastikan kelayakan dan faktor strategi sistem yang akan dirancang.
STAKEHOLDER
Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah segenap pihak yang terlibat dalam urusan/ kepentingan terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini dapat menyangkut kepentingan finansial atau kepentingan lainnya, bila orang tersebut terdampak oleh apa yang terjadi pada perusahaan, baik itu sifatnya positif ataupun negatif, maka orang tersebut dikatakan sebagai stakeholder.
TUJUH STAKEHOLDER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
- Analis Sistem (System Analyst)
- Pemilik (Owner)
- Pengguna Sistem (System User)
- Perancang Sistem (System Designer)
- Pembangun Sistem (System Builder)
- Suplai TI (IT Vendors)
- Konsultan TI (IT Consultan)
Referensi:
Perwitasari, Anggi, S.T, M.T. (2021, Maret 25). SECTION 6 - PERANCANGAN SISTEM-2 [Slide Presentasi]. Dapat diakses melalui http://e-learning.untan.ac.id/learning/course/view.php?id=6590#section-6
Gadek. (2021, Februari 11). Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem. Diakses pada Maret 28, 2021, dari https://www.ayoksinau.com/analisis-dan-perancangan-sistem/
Prawiro, M. (2020, Januari 30). Topologi Jaringan: Pengertian, Macam-Macam, dan Gambar Topologi Jaringan. Diakses pada Maret 28, 2021, dari https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/topologi-jaringan.html
Dosen Pendidikan 2. (2021, Maret 12). Stakeholder adalah. Diakses pada Maret 28, 2021, dari https://www.dosenpendidikan.co.id/stakeholder-adalah/
Ertie. PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM. Universitas Gunadarma. Depok, Jawa Barat.
Fathullah, Fahmi. PERANCANGAN SISTEM TERINCI. Universitas Gunadarma. Depok, Jawa Barat.
0 komentar:
Posting Komentar